Senin, 23 November 2009

PRISMA KALKULATOR TANGAN

PRISMA (Prestasi Sukses Mental Aritmatika) adalah sebuah lembaga pendidikan dan belajar yang mengenalkan dan mengajarkan metode Kalkulator Tangan. PRISMA berdiri 6 tahun lalu di Wonosobo, berkantor pusat di Wonosobo. Merespon tanggapan masyarakat luas yang antusias terhadap metode Kalkulator Tangan, maka prisma membuka cabang di berbagai kota di Jawa Tengah seperti Temanggung, Banjarnegara, Purworejo, Kebumen, Pekalongan, Cilacap, Temanggung, Semarang, Solo, Purbalingga. Dan diluar Jawa Tengah seperti Jogjakarta, Jakarta, dan Pontianak.

Dalam mengenalkan berhitung pada anak, PRISMA menggunakan pendekatan belajar sambil bermain sesuai dengan sifat dan karakter anak. Dengan demikian anak akan lebih mudah belajar tanpa terbebani pikirannya. Berdasarkan penelitian lembaga, ternyata output yang mengikuti bimbingan berhitung kebanyakan diterima di SD-SD favourite. Untuk anak-anak SD yang mengikuti bimbingan berhitung cenderung terdongkrak nilai matematikanya. Pengakuan terhadap LBB. PRISMA dan metode kalkulator tangan tidak hanya dari kalangan sekolah dan orang tua siswa saja, tapi juga dari media massa baik lokal maupun nasional.

Metode Kalkulator Tangan

Kalkulator Tangan adalah sebuah metode berhitung dengan permainan 10 jari. Metode ini bsa diaplikasikan untuk penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian mulai dari satuan, puluhan, ratusan hingga ribuan bahkan lebih. Ciri khas metode ini adalah tidak menggunakan alat tetapi hanya menggunakan tangan dan tidak menggunakan rumus seperti metode-metode yang kebanyakan ada saat ini. Diakui sebagai metode yang tepat untuk diperkenalkan kepada anak-anak karena praktis dan mudah dimengerti sehingga tidak membebani pikiran.

PRISMA mulai mengenalkan berhitung pada anak-anak dengan metode Kalkulator Tangan ini semenjak Nol Besar atau kalau anak sudah bisa baca tulis. Materi di TK adalah penambahan dan pengurangan angka di bawah angka seratus atau di atas seratus melihat kemampuan anak. Contohnya, 23 + 28 – 25 + 58 = …. Materi soal seperti ini bagi anak TK akan sulit sekali bila diajarkan dengan cara konvensional, namun menjadi mudah dengan Metode Kalkulator. Untuk anak kelas 1 SD diperkenalkan penjumlahan dan pengurangan ratusan misalnya 56+32-16+51+124=…… juga diperkenalkan perkalian di bawah angka 10. Untuk anak kelas 2 SD materinya adalah dasar-dasar perkalian dan pembagian. Sedangkan untuk kelas 3 ke atas diperkenalkan materi pembagian dan perkalian puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya. Di samping itu juga ada pendekatan matematika yang asyik dan menyenangkan.

Dampak positif bagi anak adalah psikologi belajar anak meningkat kuat. Anak akan merasa berhitung itu mudah dan menyenangkan. Dengan demikian rasa percaya diri anak akan meningkat kuat bahwa belajar itu mudah dan mengasyikkan sehingga berpengaruh pula untuk pelajaran-pelajaran yang lain. Pergerakan jari yang cepat saat berhitung adalah harmonisasi antara pikiran dan gerakan, hal ini akan memacu meningkatnya daya pikir dan daya psikomotorik anak. Keharmonisan atau keseimbangan antara daya pikir dan daya gerak akan menjadikan anak semakin kreatif. Kreatifitas anak akan menjauhkan anak dari rasa malas dan ogah-ogahan. Ini tentu akan sangat berguna bagi masa depan anak.

Tidak ada komentar: